Rabu, 14 November 2012

Sejarah Konservasi


Sejarah konservasi secara umum dibagi menjadi 3, yaitu jaman kerajaan, jaman kolonial, dan jaman modern

1. jaman kerajaan sampai pada abad 15
  • dipengaruhi oleh kepercayaan animisme (percaya kepada makhluk halus) dinamisme (benda2 besar mempunyai ruh atau kekuatan) / mitos / takhayul.
  • Data masih sangat sederhana, berupa prasasti dan ilmu turun - menurun.

2. jaman kolonial

jepang mulai tahun 1910
  • ditandai dengan dikeluarkannya Undang-Undang aves dan mamalia.
  • area konservasi pertama di cibodas.
  • memelopori inventarisasi pohon jati di daerah blora dan sekitarnya.

hindia belanda mulai tahun 1813
  • kebun raya Bogor yang awalnya hanya berupa pematang sawah dan kebun kosong, dirubah menjadi area konservasi seluas 4 - 8,5 ha.
  • tokoh utamanya adalah V. er. Kenseld yaitu seorang pengamat burung.
  • tahun 1849 dikeluarkannya UU agraria dan Aves yang melarang perburuan burung.
  • pendataan boss sondaicus (banteng jawa) di jember dan banyuwangi
  • tahun 1906 pendataan panthera tigris balica (harimau bali)

inggris
  • ditemukannya spesies rafflesia arnoldi

3. jaman modern
  • tahun 1947 atas prakarsa raja-raja Bali, menetapkan Bali sebagai area Suaka Alam
  • tahun 1980 di dirikan taman nasional untuk pertama kalinya, yaitu TNGP (Taman Nasional gunung Gede-Pangrango) kemudian menyusul Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Baluran, dan Taman Nasional Komodo

referensi : Materi Ruang DIPONG INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar