Gunung Sindoro atau dikenal juga dengan nama Gunung Sindara,
dan Gunung Sundoro terletak di Temanggung, Jawa tengah. Termasuk gunung berapi
yang masih aktif dengan ketinggian 3.150 mdpl. Basecamp jalur pendakian Gunung
Sindoro via Kledung terletak di Balai Desa Kledung, dipisahkan Jalan raya dari
Basecamp Gunung Sumbing.
Balai Desa Kledung |
Jalan masuk dari Jalan Raya |
Pendakian
Gunung Sindoro via Kledung dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juni 2014 dengan 3
personel yaitu : penulis (Burhan), Faisal, serta teman kami dari Jakarta Sandry.
Dari Solo kami (penulis dan Faisal) berangkat pukul 16:44 dengan mengendarai
sepeda motor. Jalur yang diambil adalah
Solo-Boyolali-Selo-Blabak-Magelang-Secang-Temanggung-Parakan-Basecamp, kami
sempat istirahat selama setengah jam di selo sampai akhirnya pukul 23:30 kami
sampai di Basecamp Kledung yang terletak di jalan masuk desa Kledung, dari arah
Solo masuk jalan kecil ke Kanan, Basecampnya sendiri terletak dikiri jalan. Tempat
parkir dan tempat tidur di Basecamp cukup luas, fasilitas disini juga bagus dan
luas.
Karcis 3 orang + parkir |
Pukul 13:03
tanggal 7 kami baru memulai pendakian, pada awalnya kami tergoda untuk naik
ojek sampai POS I, ya disini terdapat ojek dengan membayar Rp 15.000 kita bisa
naik sampai diatas POS I. Dengan berbagai pertimbangan kami memutuskan untuk
jalan kaki melewati jalan desa yang berbatu dan ladang penduduk, seperti halnya
tetangganya yaitu Gunung Sumbing, disini Jalan Desanya sangat panjang walaupun
landai, sehingga cukup menguji mental kami. Dijalan desa kami melewati
persimpangan kekanan, kemudian ada persimpangan lagi ambil kekanan lagi, dikiri
dan kanan jalan terdapat banyak tanaman cakar ayam.
Jalur Ladang |
POS Ojek |
Track dari POS I ke POS II
bervariasi tanjakan dan turunan melewati lembah dan agak teduh. Pukul 15:00
kami sampai di POS II. Disini terdapat shelter kecil yang Cuma muat satu tenda,
diluarnya cukup luas bisa muat 3-4 tenda. Pukul 15:19 pendakian dimulai lagi
dan track tanjakan curam berbatu khas Gunung Sindoro pun dimulai, vegetasi yang
tumbuh disini cukup rapat dari jenis lamtoro gunung dan alang-alang. Pukul
16:15 kami sampai di POS III yang mempunyai tempat yang luas, tapi sayangnya
disini tidak ada shelter dan tempatnya sangat terbuka. Setelah istirahat
sebentar perjalanan dilanjutkan. Track setelah POS III sangat curam dan terbuka,
vegetasi yang ada Cuma lamtoro gunung yang tumbuh kerdil dan alang-alang,
sehingga hembusan angin sangat terasa, karena sepanjang jalur setelah POS III
sangat curam disini sulit untuk menemukan tempat mendirikan tenda, kalaupun ada
tempatnya sempit-sempit, sehingga penulis sarankan lebih baik buat camp di POS
III kalau kondisi fisik sudah lelah. Pukul 19:15 kami baru bisa menemukan
tempat mendirikan tenda tepatnya sedikit dibawah POS IV.
Track setelah POS II |
Keesokan
harinya kami berangkat dari camp pukul 07:47. Tidak lama kemudian kami sampai
di POS IV ketika jam menunjukan pukul 08:11. POS IV tidak ada shelter, hanya
berupa tempat cukup lapang yang muat 3 tenda besar, disini juga terdapat
batu-batu besar. Pukul 08:15 kami menuju puncak, tidak ada jalan pasti, karena
track disini sangat terbuka. Akhirnya.... tepat pukul 09:20 kami sampai di
Puncak. Semua lelah terbayar lunas oleh pemandangan istimewa kawah Gunung
Sindoro dan Gunung Sindoro. Berjalan kearah kiri dari puncak kita akan
menemukan lapangan yang luas, kita juga bisa memutari kawah dengan jarak tempuh
kurang lebih 1 jam. Kawah gunung Sindoro masih aktif, sehingga bau belerang
sangat menyengat, penulis sarankan bagi pendaki untuk memakai penutup hidung
dan tidak berada dipuncak lama-lama agar tidak menghirup belerang berlebihan.
Puncak
Gunung Sindoro sangat menakjubkan, tapi kami tidak bisa berlama-lama disana,
karena bau belerang semakin menyengat. Pukul 09:50 kami turun dan sampai di POS
IV pukul 10:36. Pukul 10:43 kami turun dan sampai di POS III pukul 12:02,
istirahat sebentar sambil ngeteh dan perjalanan pun dilanjutkan pada pukul
12:30. Perjalanan hampir menuju akhirnya setelah kami sampai di POS II karena
track setelah POS II cenderung landai. Pukul 13:52 kami turun dan sampai di POS
ojek pukul 14:38, disebut pos ojek karena disini merupakan tempat mangkal
tukang ojek yang menunggu pendaki turun. Kami bertiga sepakat untuk merasakan
sensasi turun Gunung dengan mengendarai ojek. Setelah istirahat sebentar, pukul
14:42 kami turun dengan menggunakan jasa ojek, dan benar saja, sensasinya luar
biasa, bisa dibayangkan di track pendakian naik ojek dalam keadaan mesin
dimatikan, jalurnyapun berliku dengan jurang di ujungnya, benar-benar memacu
adrenalin, sebenarnya penulis ingin merekamnya dalam video, tapi apa daya
penulis terlalu bersemangat sehingga lupa. Pukul 14:52 kami sampai di Basecamp.
Akhirnya satu lagi pengalaman luar biasa dirasakan oleh penulis dan tentunya
juga dirasakan oleh Faisal dan Sandry. Penulis bangga dengan teman sependakian
penulis yang mempunyai mental tangguh untuk menyeleseikan perjalanan hingga
akhir, dan juga telah menjadi pendaki bertanggungjawab dengan tetap menjalankan
safety procedure serta tidak meninggalkan sampah digunung. Penulis harap
pendaki lain bisa menjalankan hal serupa, safety first, dan jaga kebersiha
gunung, jika tidak bisa menjadi pendaki gunung yang bertanggungjawab, LEBIH BAIK JANGAN NAIK GUNUNG.
Rangkuman dan saran
1. Tidak ada mata air dijalur pendakian Gunung
Sindoro via Kledung, jadi pastikan membawa cukup persediaan air dari basecamp.
2.
Hati-hati tersesat di jalan desa, karena ada dua
persimpangan, keduanya tetap ambil kekanan.
3.
Diatas POS III sulit mencari tempat mendirikan
tenda karena medannya curam dan hembusan angin yang kuat. Ada beberapa tempat
yang bisa digunakan untuk mendirikan tenda termasuk di POS IV, tapi ketika
banyak yang mendaki gunung akan sulit mencari tempat yang kosong.
4.
BAWA
TURUN SAMPAH ANDA.
Naik
|
|||
16:44 - 23:30
|
6 jam 46’
|
Solo - Basecamp
|
Solo – Selo – Blabak – Magelang – Secang
– Temanggung – Parakan – Basecamp
|
13:03 – 15:00
|
1 jam 57’
|
Basecamp – POS II
|
Track landai, jalur ladang panjang,
ada 2 persimpangan didesa ambil kanan terus
|
15:19 – 16:15
|
56’
|
POS II – POS III
|
Track curam berbatu, vegetasi rapat
|
17:35 – 19:15
|
1 jam 40’
|
POS III – Camp
|
Track curam berbatu, vegetasi terbuka
|
07:47 – 08:11
|
24’
|
Camp – POS IV
|
Track curam berbatu, vegetasi terbuka
|
08:15 – 09:20
|
1 jam 5’
|
POS IV – Puncak
|
Track curam berbatu, vegetasi terbuka
|
Waktu tempuh
|
6 jam 2’
|
Total + istirahat
|
7 jam 45’
|
Turun
|
|||
09:50 – 10:36
|
46’
|
Puncak – POS IV
|
|
10:43 – 12:02
|
1 jam 19’
|
POS IV – POS III
|
|
12:30 – 13:35
|
1 jam 5’
|
POS III – POS II
|
|
13:52 – 14:38
|
46’
|
POS II – POS ojek
|
|
14:42 – 14:52
|
10’
|
POS ojek – Basecamp
|
Naik ojek
|
Waktu tempuh
|
4 jam 6’
|
Total + istirahat
|
5 jam 2’
|
saya beberapa waktu lalu ke sindoro tapi tidak sampai puncak mas, babi hutannya banyak sekali di pos 3
BalasHapusiya mas, di POS III emang banyak babi liarnya, pas saya naik ada yg camp pendaki yg diserang babi liar jg
BalasHapusDi BC nya ada penyewa alat gak bang ??
BalasHapus