Minggu, 15 Juli 2012

DASAR - DASAR KONSERVASI

            Konservasi atau Conservation merupakan gabungan dari kata con= together yang berarti bersama-sama dan servare= keep yang berarti menjaga, jadi secara harfiah konservasi berarti bersama-sama menjaga. Menurut IUCN Redlist 1968 konservasi merupakan "manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusiayang meningkat, yang termasuk dalam manajemen kegiatan adalah survey, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, dan pemanfaatan dan latihan". pada tahun 1902 presiden Amerika Theodore Roosevelt pertama kali mengemukakan ide "konservasi merupakan usaha untuk memelihara apa yang kita punya, dan memanfaatkannya secara bijaksana". Pengertian konservasi yang saya anut yaitu konservasi adalah segala usaha untuk menjaga, mengelola, dan mengembalikan kelestarian alam, dengan harapan bahwa keanekaragaman hayati dapat terjaga dengan mempertahankan lingkungan alaminya.

         Kenapa konservasi penting? pada masa awal munculnya teori ekonomi klasik dimana terjadi eksploitasi besar-besaran oleh para kapitalis, para pakar ekonomi klasik pecah menjadi 2, yaitu kaum optimistis yang beranggapan bahwa SDA tidak terbatas sehingga tidak akan habis diambil, sedangkan  kaum pesimistis yang terdiri dari Adam Smith, Davit Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan manusia berdasarkan deret ukur sedangkan pertumbuhan supply makana berdasarkan deret hitung, dan SDA terancam akan habis jika di eksploitasi terus menerus sehingga perlu adanya upaya konservasi, ya hal tersebut adalah alasan pertama dari nenek moyangnya para ekonom kapitalis modern, alasan lain??? akhir-akhir ini kita merasakan panas yang semakin menyengat disiang hari, bau asap kendaraan pas kita bepergian, sering banjir, mata air mulai susah atau air mulai terasa ga segar, dan masih banyak alasan lain, "bukannya banyak pecinta alam di Indonesia?" ya memang banyak organisasi pecinta alam, tapi kebanyakan dari mereka melakukan usaha pelestarian alam dengan kurang terkonsep sehingga persentase keberhasilan program menjadi kecil, contohnya program penghijauan, kebanyakan penghijauan hanya menanam tanpa adanya penelitian terlebih dulu dan pasca penanaman tidak dilakukan perawatan, sehingga tanaman banyak yang mati, tapi dengan konservasi persentase keberhasilan program menjadi lebih besar karena lebih terkonsep dan berkesinambungan.


Terdapat beberapa prinsip pokok dalam konservasi yaitu :
  • niat, adalah yang paling penting, karena tanpa adanya niat konservasi akan berjalan setengah-setengah. orientasi pertama dalam konservasi adalah kelestarian alam.
  • jangka waktu panjang, konservasi bukan program satu atau dua bulan, tapi minimal 5 tahun.
  • berkesinambungan, kegiatan konservasi bukanlah kegiatan tunggal, tapi gabungan dari beberapa kegiatan yang berkesinambungan.
  • konsisten
"Bagaimana dengan penghijauan dan semacamnya, apakah bisa disebut konservasi?" kegiatan tersebut adalah bagian dari konservasi, tapi tidak bisa disebut sebagai usaha konservasi jika hanya merupakan kegiatan tunggal. Tiap organisasi yang bergerak dibidang konservasi harus mempunyai area konservasi sendiri atau terpadu, sehingga bisa secara konsisten merawat area tersebut agar lestari. Penentuan area konservasi juga tidak sembarangan, paling tidak harus memenuhi salah satu atau beberapa kriteria :
  • Keaslian dan keunikan : area konservasi bisa merupakan linkungan yang masih asli, belum banyak spesies yang ekspansif, sehingga keanekaragaman spesies endemik masih bisa dilestarikan.
  • Habitat penting spesies : ada beberapa spesies endemik yang hanya bisa hidup di area tertentu, sehingga jika area tersebut rusak maka spesies tersebut terancam tidak bisa bertahan, misal bunga Padma Raksasa atau Rafflesia arnoldii yang hanya bisa hidup di pulau Sumatera.
  • Keanekaragaman plasmanutfah alami 
  • Perlindungan hidro-orologi : adalah suatu kawasan yang mempunyai peran dalam menjaga ketersediaan air bersih maupun udara, serta menjaga kondisi tanah.


Dalam konservasi, semua pihak yang bersinggungan harus dilibatkan, ada beberapa pihak yang bisa disebut sebagai pelaku dalam konservasi, yaitu :
  • Pemerintah : sebagai pihak yang berwenang mengelola dan mengayomi, Pemerintah harus berperan aktif dalam usaha menjaga kelestarian alam, tapi dalam pelaksanaanya kebanyakan pihak pemerintah setempat memandang sebelah mata permasalahan lingkungan hidup, terkadang kebijakan pemerintah yang terkesan "lucu".
  • Masyarakat : adalah pihak yang paling dekat dan paling sering bergesekan dengan kelestarian alam, misal masyarakat tepi hutan yang menebang hutan untuk dijual atau dibuat kayu bakar. kita tidak bisa sepenuhnya menyalahkan masyarakat, karena kebanyakan mereka melakukan itu karena himpitan kebutuhan ekonomi, sehingga kita harus bijak dalam menyeleseikan masalah semacam itu.
  • Akademisi : meliputi mahasiswa, pelajar, ilmuwan peneliti dan lain-lain, diharapkan berperan sebagai motor sekaligus aktor dalam usaha melestarikan alam, dan juga sebagai jembatan antara pemerintah-masyarakat-alam sehingga bisa tercipta solusi yang menguntungkan berbagai pihak.
hal-hal tersebut diatas adalah dasar - dasar dari konservasi, permasalahan dalam konservasi adalah masalah yang kompleks sehingga dibutuhkan usaha sepenuh hati untuk menyeleseikannya, sehingga tercipta lingkungan yang asri.

2 komentar:

  1. trims atas share nya...bermanfaat mas burhan

    BalasHapus
  2. Lucky Club Casino site - Online casinos and casino games
    Lucky Club online casino review and exclusive bonus codes, bonuses, free spins, Lucky Club casino has the most 카지노사이트luckclub loyal players among them. If you like a

    BalasHapus