Gunung Lawu atau yang dikenal
dengan nama Wukir Mahendra terletak di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa
tengah. Wilayah Gunung Lawu meliputi Kabupaten Karanganyar, dan Wonogiri, di
Jawa Tengah, dan Kabupaten Magetan dan Ngawi di Jawa Timur. Ketinggian Gunung
Lawu mencapai 3.265m mdpl (wikipedia) merupakan gunung berapi yang lama
tertidur dengan letusan terakhir pada 28 November 1885. Kawah Gunung Lawu
terletak di POS II jalur Cemoro Kandang. Gunung Lawu mempunyai 2 jalur resmi,
yaitu jalur Cemoro Kandang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan jalur
Cemoro Sewu di Kabupaten Magetan, Jawa timur. Selain 2 jalur resmi terdapat
pula jalur bukan resmi yang kadang digunakan oleh penduduk lokal, yaitu jalur
Jogorogo dan Ngrambe di Kabupaten Ngawi, serta jalur Blumbang dan Segoro Gunung
di Kabupaten Karanganyar.
Gerbang Cemoro Sewu |
Pendakian Gunung Lawu yang
diadakan pada tanggal 29 mei 2014 diselenggarakan oleh rekan-rekan komunitas
pendaki Putra Mayungan Hiker Ventur dari Jakarta yang berjumlah 10 orang, dan
ditemani oleh 4 orang dari solo termasuk saya dan seorang anggta AGL (Anak
Gunung Lawu). Pendakian dilaksanakan melalui jalur Cemoro Sewu dan turun di
jalur Cemoro Kandang, sehingga rekan-pendaki bisa merasakan sensasi 2 jalur
resmi Gunung Lawu. Untuk mencapai Basecamp Cemoro Sewu dapat ditempuh
menggunakan kendaraan umum selama kurang lebih satu jam, dari terminal
Tirtonadi Solo naik bis jurusan Tawangmangu, Karanganyar dan turun di terminal
Tawangmangu, bisa menggunakan bis rukun sayur ataupun Langsung Jaya. Bis
solo-Karanganyar hanya tersedia dari pagi-sore hari, dan diluar waktu itu
pendaki terpaksa harus menyewa kendaraan. Transportasi dari terminal
tawangmangu menuju Basecamp Cemoro Kandang ataupun Cemoro Sewu yang lokasinya bersebelahan
bisa menggunakan angkot yang juga tersedia hanya dari pagi-sore. Waktu tempuh
dari terminal Tawangmangu-Cemoro Kandang/Cemoro Sewu adalah setengah jam.
Retribusi di Gunung Lawu masih terhitung murah, yaitu berkisar Rp 5.000 dan Rp
10.000.
Shelter POS Sayur |
Shelter POS Ungu |
Pukul 09.12 pendakian dimulai
setelah sebelumnya diawali dengan briefing dan berdoa. Pukul 09.52 sampai di
POS sayur yang berada di tengah ladang penduduk. Tidak jauh dari POS sayur ada
POS ungu yang bangunannya berwarna ungu, kami sampai disana pukul 10.10.
perjalanan berlanjut dan sampai di POS sendang panguripan yang tempatnya cukup
luas pada pukul 10.18. didalam shelter dapat menampung 2 tenda besar,
didepannya dapat menampung 2 tenda besar. Dibelakang shelter terdapat mata air
/sendang panguripan, disini pendaki bisa mengisi air. Ada kepercayaan air
sendang ini bisa membuat awet muda, dan tentunya kamipun tidak melewatkan
kesempatan untuk cuci muka dengan air yang sangat segar ini. Pukul 10.30 mulai
jalan lagi dan sampai di POS 1 pada pukul 10.44. di POS 1 terdapat shelter yang
bisa menampung 3 tenda besar, dan juga warung yang menjual makanan. Harga
makanannya cukup murah mengingat posisinya di ketinggian, harga nasi 1 porsi 3
ribu, air mineral 5 ribu, dan gorengan seribu, biasanya pendaki yang baru
pertama kali naik gunung Lawu akan menyesal karena terlanjur bawa banyak
logistik padahal disini ada warung.
POS Sendang Panguripan |
Sendang Panguripan |
Track setelah POS 1 akan
didominasi tanjakan yang terdiri dari batu-batuan yang disusun seperti tangga.
Pukul 13.23 sampai di POS II, disini bisa untuk mendirikan 2 tenda di dalam
shelter, dan 3 tenda diluar shelter. Pada pukul 15.00 kami sampai di POS III
yang juga terdapat shelter yang dapat menampung 2 tenda. Istirahat sebentar dan
15 menit kemudian perjalanan dilanjutkan, dan sampai di POS IV pada pukul
16.55, POS ini posisinya tepat dilereng dan tidak ada shelter. Pukul 17.08
sampai di POS V yang juga tidak ada shelter, tapi disini tempatnya sangat luas
untuk mendirikan tenda. Di POS V terdapat simpangan dan kami ambil arah kanan
ke arah sendang drajat, dari sini track masih berupa batu yang disusun, tapi
lebih landai. Pukul 17.28 kami sampai di Sendang Drajat, disini terdapat sumber
air yang melimpah, setelah mengisi air kami berjalan lagi menuju warung mbok
yem. Pukul 18.00 kami sampai di warung mbok yem, disini merupakan warung dan
juga berfungsi sebagai shelter yang bisa digunakan menginap, tempatnya juga
sangat luas bisa menampung puluhan orang. Di warung mbok yem kita bisa pesan
nasi pecel dan minuman, bahkan makanan ringan pun juga dijual disini. Sekali
lagi pendaki yang baru pertama kali naik Gunung Lawu pasti akan kaget di
ketinggian 3000an ada warung. Kami memutuskan segera tidur didalam warung agar
bisa bangun pagi untuk berburu sunrise puncak Lawu.
Warung POS I |
Shelter POS I |
Track tangga batu |
POS II |
Esok hari pukul 03.45 kami bangun
dan bersiap untuk summit attack. Pukul 05.03 kami menuju puncak Hargo Dumilah
dan barang-barang yang sudah dipacking rapi kami tinggal di warung. Pukul 05.24
kami sampai di puncak, kami beruntung karena hari sedang cerah, ditemani angin
yang bertiup cukup kencang kami bisa menyaksikan indahnya matahari terbit dan
cantigi berdaun merah yang disinari sinar matahari pagi, serta hamparan karpet
awan yang menawan. Setelah cukup berfoto-foto dan membuat sedikit minuman
hangat kami turun ke warung mbok yem untuk istirahat sejenak sambil makan pecel
khas mbok yem. Sedikit cerita tentang mbok yem, beliau mulai mengabdikan diri
dengan tinggal di Gunung Lawu setelah suaminya meninggal, secara berkala
anak-anak mbok yem yang naik-turun gunung untuk membeli bahan makanan. Mbok yem
adalah sosok yang baiki, tapi terkadang beliau jadi agak cerewet, jadi buat
pendaki lebih baik jaga sopan-santun selama di warungnya, kalo ga mau di
semprot.
Track Menjelang Puncak |
Dalam Rarung Mbok Yem |
Perjalanan turun kami memutuskan
untuk lewat jalur Cemoro Kandang. Pukul 09.04 kami mulai perjalanan dari warung
mbok yem ke kiri. Pukul 09.12 sampai di rumah botol, yaitu bangunan yang
terdiri dari botol-botol yang disusun rapi. Track dari warung mbok yem sampai
POS IV Cokro Suryo cenderung landai, pukul 09.59 kamipun sampai di POS IV. Disini terdapat shelter yang muat 2 tenda, dan diluar ada tempat yang luas bisa
menampung banyak tenda. POS IV adalah salah satu tempat favorit untuk
berfoto terutama buat yang berburu sunrise.
Rumah Botol |
Foto bareng depan warung Mbok Yem |
Pukul 11.51 sampai di POS III, sebelum
POS III terdaat sendang panguripan, yaitu sumber air tepat dipinggir jalur
pendakian, airnya bisa diminum langsung. Shelter POS III bisa menampung 2 tenda
besar, diluarnya masih ada tempat cukup luas, tapi tidak disarankan untuk camp
diluar POS III, karena posisinya diujung punggungan sehingga hembusan angin
sangat kencang disini. Setelah istirahat sebentar, perjalanan dilanjutkan pukul
12.11 dan sampai di POS bayangan pada pukul 13.14. POS bayangan adalah POS baru
karena jarak antara POS II ke POS III cukup jauh maka dibuatlah POS bayangan.
Disini terdapat shelter yang bisa menampung 2 tenda, sedangkan diluar shelter
sempit.
POS IV |
POS III |
Pukul 13.48 kami sampai di POS II, shelter disini sedang dalam proses
pembangunan karena sempat ambruk, tempatnya cukup luas, bisa menampung banyak
tenda. Salah satu ke Khasan Gunung Lawu terdapat di POS ini. Jika di Gunung
lain mempunyai kawah di puncaknya, maka di Gunung Lawu kawahnya berada
diketinggian ini, tepatnya di depan POS II terdapat jalan turun yang agak
sempit, medannya curam sehingga kalau mau melihat kawahnya harus menyiapkan
tali. Pukul 14.22 kami turun dan sampai di POS I pukul 15.05, disini terdapat
shelter, ketika ramai pendakian atau ada acara kraton disini biasanya ada yang
buka warung. Dan akhirnya kami sampai di basecamp pukul 16.15. medan di jalu
Cemoro Kandang berupa jalan tanah yang agak landai, dijalur ini masih banyak
pepohonan sehingga tidak terlalu panas, tapi sebagian besar pendaki naik dari
jalur Cemoro sewu karena memang yang lebih terkenal adalah jalur ini.
POS Bayangan |
Shelter sementara POS II |
POS I |
Gunung Lawu adalah Gunung yang
istimewa, sudah tak terhitung saya naik diGunung ini tai tidak pernah bosan,
tapi sayang banyak pendaki yang meninggalkan sampah di Gunung Lawu. Gunung
bukan tempat sampah, bawa turun lagi sampah anda, jangan menebang tanaman
hidup, dan jangan mencorat-coret dimanapun ditempat ini, serta mendakilah
dengan aman, terapkan safety procedure, jadilah pendaki yang bertanggungjawab,
terhadap diri sendiri, orang lain, maupun kepada alam.
Penutup dan Saran
·
Hubungi ranger setempat untuk mengetahui info
terbaru dari Gunung Lawu. Cp. 081575899797 Budi AGL (Anak Gunung Lawu).
·
Gunung Lawu mempunyai karakteristik unik, dengan
tinggi 3.200an mdpl Gunung ini mempunyai suhu yang sangat dingin, seringkali
dibawah 10 C.
·
Transportasi dari terminal Tirtonadi solo bisa
menggunakan Bis Rukun Sayur atau Langsung Jaya, turun di terminal Tawangmangu,
kemudian dilanjutkan naik angkutan ke Cemoro Kandang/Cemoro Sewu.
·
JAGA
KEBERSIHAN GUNUNG
Naik
|
Cemoro Sewu
|
||
09:12 – 10:44
|
1 jam 32’
|
Basecamp – POS I
|
Track landai, rindang
|
11:13 – 13:23
|
2 jam 10’
|
POS I – POS II
|
Track landai, rindang
|
13:56 – 15:00
|
1 jam 4’
|
POS II – POS III
|
Track curam, berbatu, gersang
|
15:15 – 16:55
|
1 jam 40’
|
POS III – POS IV
|
Track curam, berbatu, gersang
|
17:08 – 17:28
|
20’
|
POS IV – sendang drajat
|
Track landai, berbatu, gersang, ada
persimpangan ambil kanan.
|
17:08 – 18:00
|
2’
|
Sendang drajat – mbok yem
|
Track Landai
|
05:03 – 05:24
|
21’
|
Mbok yem – Puncak
|
Track curam, gersang, persimpangan
ambil kanan arah naik.
|
Waktu tempuh
|
7 jam 9’
|
Total + istirahat
|
9 jam 9’
|
Turun
|
|||
09:04 – 09:12
|
12’
|
Mbok yem – rumah botol
|
Track landai, berbatu
|
09:12 – 09:59
|
47’
|
Rumah botol – POS IV
|
Track landai, berbatu
|
10:10 – 11:51
|
1 jam 41’
|
POS IV – POS III
|
Track landai, tanah
|
12:11 – 13:14
|
1 jam 3’
|
POS III – POS bayangan
|
Track landai, tanah
|
13:14 – 13:48
|
34’
|
POS bayangan – POS II
|
Track landai bertanah
|
14:22 – 15:05
|
43’
|
POS II – POS I
|
Track landai, bertanah
|
15:34 – 16:15
|
41’
|
POS I – Basecamp
|
Track landai, bertanah
|
Waktu tempuh
|
5 jam 41’
|
Total + istirahat
|
7 jam 11’
|